Selasa, 26 Maret 2013

Pidato tentang Bahaya Narkoba

Assalamu alaikum wr.wb.

Bapak-ibu guru yang saya hormati
Dan teman-teman sekalian yang saya cintai dan saya sayangi.

Puji dan syukur pertama-tama marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat wal’afiat.

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Banyak sekali berita-berita yang menayangkan betapa anak muda begitu mudah menjadi korban narkoba. Bahkan bukan hanya kalangan remaja saja melainkan berbagai kalangan termasuk artis dan pejabat.

Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.

Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Inilah kiranya kesimpulan dari apa yang bapak temukan dri berita-berita. Para pengedar kini makin nekat untuk memperbanyak korban bahkan sampai kepada murid SD sekalipun. Ini sungguh keterlaluan.

Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar kalian kapan saja.

Anak-anakku seluruh siswa SMA Negeri 198 Sidoarjo yang bapak cintai.
Mungkin kalian juga pernah mendengar apa itu narkoba. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang.

Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut).

Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya.Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka.

Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.

Hati-hatilah jangan sampai kalian terjerumus karena sekali terjebak maka sulit untuk keluar. Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.

Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.

Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

Inilah dampak negatif penyalahgunaan narkoba bagi para korbannya :
perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
sering menguap, mengantuk, dan malas,
tidak memedulikan kesehatan diri,
suka mencuri untuk membeli narkoba.
Lalu bagaimana cara mengatasinya jika terlanjur terjerumus menjadi korban Narkoba?
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua kalian, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba ini.Tetapi yang lebih menentukan adalah kalian sendiri karena kalianlah yang memilih hidup kalian. Orang lain mungkin hanya memberi saran jangan sampai kalian menjadi korban. Tetapi ketika kalian lepas kontrol diri dan sembarangan dalam memilih teman bergaul maka kondisi sangat rentan, bisa-bisa kalian jadi korban. Karenanya hati-hatilah.

Teman-temanku yang saya cintai dan saya sayangi.
Para pengedar Narkoba sedang mengincar kalian kapan saja dan dimana saja. Mereka akan menggunakan berbagai cara agar kalian bisa tergoda untuk mencobanya. Karena dengan mencobanya maka lambat laun kalian akan ketagihan. Dan jika sudah ketagihan maka berati mereka sudah berhasil merekrut satu lagi korban yang siap menjadi konsumen mereka.

Mereka, para pengedar, tidak akan mau tahu kalian dan tidak pernah peduli dengan kehidupan kalian dimasa depan. Yang jelas mereka sedang memburu kalian dan siap-siap menghancurkan masa depan kalian. Maka tiada pilihan lain kecuali kalian tetap waspada dan mampu membawa diri untuk tidak terpancing oleh rayuan mereka sehingga kalian mencoba. Kasihanilah hidup kalian, kasihanilah masa depan kalian, kasihanilah orang yang melahirkan dan membesarkan yaitu orang tua.

Semoga kalian diberi kekuatan untuk tidak terjerumus menjadi korban narkoba. Sekian dulu dari bapak. Semoga apa yang bapak sampaikan dapat bermanfaat buat kita semua. Mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan.

Wassalamu 'alaikum wr.wb.

Pidato tentang Pendidikan Moral


Bapak/ibu ... yang saya hormati, juga tak lupa buat teman-teman yang saya cintai.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang bertemakan “Tentang Pentingnya Pendidikan Moral”.
Bapa/ibu guru beserta teman-temanku semuanya,
Pastilah Kita semua tahu bahwa pendidikan adalah bagian terpenting dalam kehidupan kita. Tanpa pendidikan, mustahil kita akan seperti sekarang ini, perkembangan teknologi dan sarana prasarana yang ada disekitar kita, mustahil akan ada bila semua itu tidak didukung atau didasari oleh pendidikan.
Sebuah bangsa dapat dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut maju dan dapat mengelola SDM dan SDA dengan baik untuk kesejahteraan warganya. Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan bersama oleh berbagai pihak demi memajukan pendidikan Indonesia.
Namun demikian, membekali generasi masa depan dengan pendidikan sekolah yang tinggi saja tidaklah memadai guna melanjutkan bahkan memajukan kehidupan bangsa. Mereka perlu mendapatkan pendidikan moral yang akan membentuk generasi penerus bangsa ini menjadi pribadi yang berakhlak mulia, jujur dan bertanggung jawab tinggi. Pendidikan moral merupakan salah satu modal bagi kita untuk memperbaiki kondisi bangsa ini. Kesadaran dan rasa tanggung jawab yang tinggi akan menjadi tiang dan pondasi keutuhan bangsa ini
Bapa ibu guru beserta teman-temanku semua
Kita tentu menyadari bahwa keterpurukan suatu bangsa dapat disebabkan oleh rusaknya moral segelintir warganya. Bisa jadi rusaknya moral disebabkan oleh warga itu sendiri yang tidak dapat mengontrol dirinya sendiri dengan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta.
Fakta menunjukkan bahwa generasi penerus bangsa membutuhkan pembinaan moral terutama dari keluarga dan pihak sekolah. Hal ini tercermin dari berita yang mengungkap bahwa warung internet di kota-kota besar sebagian besar dikunjungi oleh
para pelajar dan mahasiswa, termasuk anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama. Akan tetapi, ternyata mereka tidak menggunakannya untuk mencari informasi atau mempelajari hal-hal yang positif, tetapi menggunakannya untuk mendapatkan hal-hal yang negatif, seperti p**nografi. Tentu fakta ini sangat meresahkan banyak pihak, terutama bagi para orang tua dan guru. Sedangkan fakta tentang runtuhnya etika kejujuran yang dikhawatirkan akan terus berlanjut, sudah menjadi berita yang tak asing lagi didengar, seperti : korupsi, penyuapan, hilangnya supremasi hukum, dsb.
Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita, terutama para orang tua dan pendidik, untuk memperhatikan pendidikan generasi masa depan bangsa. Tidak hanya pendidikan umum saja, tetapi yang lebih penting pendidikan moral dan pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta agar generasi penerus bangsa berkepribadian luhur dan memiliki idealisme tinggi. Dengan demikian, kemajuan dan kesejahteraan bangsa diharapkan dapat segera terwujud.
Bapa ibu guru beserta teman-temanku semua
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dalam penyampaiannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Akhirul kata, wassalamualaikum wr wb. 
 
 
Follow me on Twitter @claraaDangerous:) Mention for follback;;)

Emoticon BlackBerry



Autotext Emoticon BlackBerry Terbaru Lengkap 2013 - Berikut ini adalah informasi mengenai Autotext Emoticon BlackBerry Terbaru Lengkap 2013. Akan diulas kusus buat sobat komputologi semua.

Apa sih autotext? Bagi sobat komputologi yang belum mengerti autotext pada blackberry, akan sedikit komputologi jelaskan. Autotext pada BB adalah semacam emoticon yang disusun dari karakter bisa huruf, angka, maupun simbol yang menggambarkan ekspresi seseorang. Bentuknya bermacam-macam. Daripada bingung, langsung lihat aja ulasan Autotext Emoticon BlackBerry Terbaru Lengkap 2013 di bawah ini.

Autotext Emoticon BlackBerry Terbaru Lengkap 2013

Autotext Emoticon BlackBerry Terbaru Lengkap 2013

Autotext Emoticon BlackBerry Terbaru Lengkap 2013
ヽ(^_^ ) ( ^_^)/
ヾ(´ー`)ノ
ヾ(´^ω^)ノ♪
ヾ(´^ω^)ノ♪
ヽ(・∀・*)ノ
ヽ(`∀´)ノ
ヽ(*´∀`)ノヾ(´^ω^)ノ♪
ヽ(´Д`;)ノ
=(●´З`)ノ
ヽ(*′ω`)ノ゙
ヽ(*´Д`*)ノ
ヽ(´3`)ノ♪(*^ ・^)ノ⌒☆
ヾ( ゚∀゚)ノ゙
(*'∀^)ハ(^ω^*)
~~\(´μ`。)/~~
ヾ(゚д゚*三*゚д゚)ノ\(^ω^\)( /^ω^)/
ヽ(´Д`;≡;´Д`)丿
ε=ε=(ノ≧∇≦)ノ
ヾ(★´Д)人(Д`☆)ノ゛
ヽ( ・∀・)ノ┌┛Σ(ノ `Д´)ノ
ヽ(д`ヽ)。。オロオロ。。(ノ´д)ノ
(ノ^ω^)ハ(^ω^ )ノ tosss

Autotext Emoticon BlackBerry Ketawa Ngakak
Ħèëé=D˚•‧::‧•‎ ​‎​‎​˚ћèé=D˚•‧::‧•‎​‎​‎​˚Ħèëé=D ‎​​​
Нå. =D. нå. =D. нå. =D нå
нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘ нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘ ™
♏♏♏ªªªªñÑñŤŤŤªªªªªPPPP(y)..ªªkªªkªª=Dªªkªªkªª=ªªkªªkªª
=dº°˚нåнåнå˚°º=нå˚°º=d=dº°˚нåнåнå˚°º
• Шªκªκª<=-Pkªκªκªªª\=D/kªªkªª
• °ωkωkωkωkωkωkωk° •.
ˇ♥hªªhaa... Hªªhaa=))♥
H▲²H△²H▲²H△²H▲²H△²H▲²
HªhªhªHªhªhªhªHªhªhªHªhªhª
Wªkªkªkªkªkªkªkªk..
ЩĸЩĸЩĸЩĸЩĸЩĸЩĸЩĸ
ªªKªªKªª=))ªªKªªKªª=)) =)) =))
Wɑº°˚ ˚°º≈kɑº°˚ ˚°ºkɑº°˚ ˚°º≈=))
♓εε♥♓зз♥♓εε♥♓зз☺
(●≧▽≦)♪ ωααααααασσσσωωωωωωω.....
=Dнaнaɑº°˚˚°º≈=))=D=))‎​º°˚˚°º≈=))=))=Dнaнaɑº°˚˚°º≈=))=D=))
˚*•.¸˚*•.¸ =D♓α☆ ♓α ☆♓α=))¸.•*˚¸.•*˚
=)) нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘ ./"/ ‎​‎​‎​‎​‎​ нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘ ‎​ _//_ нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘

Autotext Emoticon BlackBerry Sedih
(⌣_ ⌣!!)
[¬_ ¬!!]
(―˛―“)
(¬_ ¬)
(¬,¬”)
(‾~‾“)
m(_ _)m
Ε(.⌣__⌣.)з
(‾˛‾")ƪ(˘-˘) ▸
。_(-_-*)OFF...!

Autotext Emoticon BlackBerry Lucu
(~‾ ▽‾)~
( ˘ з˘ )♬♪
ƪ(‾.‾“)┐‎
~(‘▽’~) (~’▽’)~
ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ ┌(˘⌣˘)ʃ
\(´▽`)/ \(´▽`)/ \(´▽`)/
ƪ(˘⌣˘)┐tori.. ƪ(˘⌣˘)ʃ tori.. ƪ(˘⌣˘)ʃ tori..
♪♪┌(∵)┘♪└(∵)┐♪┌(∵)┘♪└(∵)┐♪♪
♪┏(・o・)┛♪┗ ( ・o・) ┓♪┏ (・o・) ┛♪┗ (・o・ ) ┓♪┏(・o・)┛♪

Autotext Emoticon Twitter BlackBerry Terbaru 2013
:love ♥
:star ★
:star2 ☆
:music ♫
:flower ✿
:smile ☺
:happy (‾▿‾)
:happy2 ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ
:loe ┐('o' ┐)
:gue (┎ '_' ┒)
:end ┒(⌣˛⌣)┎
:cium (˘⌣˘)ε˘`)
:sedih (⌣́_⌣̀)
:joget ~(˘▾˘)~
:tendang \( #`⌂´)/┌┛
:nendang (ヽ `д´)┌┛★)`з゜)
:inlove (♥o♥)
:inlove2 ƪ(♥ε♥)ʃ
:inlove3 (ɔ ˘⌣˘)~♡
:ngelirik (¬_¬")
:lirik ¬_¬
:dance ヘ(^_^ヘ) (ノ^_^)ノ
:dance2 "ƪ(˘⌣˘)┐"ƪ(˘⌣˘)ʃ" ┌(˘⌣˘)ʃ"
:yey \(´▽`)/
:yummy (˘ڡ˘)
:hoi \(‾▿‾\)
:hoi2 (/‾▿‾)/
:ahh ┌("˘o˘)┐
:cantik ( ˘͡ -˘͡)
:idontknow ┐(´_`)┌
:whocares ╮(^▽^)╭
:galau (˘ε˘ƪ)
:marah (╯҂ ‵□′)╯
:babi ( ´(oo)`)
:siul ♪(´ε` )
:kabur ~ ~ (\ ‾o‾)/
:kabur2 ~ ~ \(!!˚☐˚)/
:kaget (!!˚☐˚)
:kaget2 (˚☐˚!!)
:gunting (" `з´),8<
:jewer ( ˚☐° >ɔ-(´̩ε `̩ƍ)
:pukul (" `з´ )_,/*(>_<' )
:tonjok ("¬_¬)--o)*з*)ː̖́.
:iblis Ψ(▸_ ◂✗)
:sabarya (⌣́_⌣̀)\('́⌣'̀ )
:peace ♉(˘♢˘)♉
:leptop \__~(˘▾˘~)
:ngantuk (Θ˛Θƪ)
:marah (`⌂´#)
:nangis (╥_╥)
:emosi Щ(ºДºщ)
:emosi2 (۳ ˚Д˚)۳
:gunting (" `з´),8<
:jeles (‾^‾)
:pacaran (‾▽‾)♥(‾⌣‾)
:pacaran2 (ɔ ˘⌣˘)♥(˘⌣˘ c)
:bingung ƪ(° ̯˚ ʃ)
:hahaha нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘
:sebel ( ° -`ω´-)
:huuu p(´⌒`q)
:tinju (Q╰_╯)==○☆‎(x,☉")
:mumet (๑_๑)
:mohon (˘ʃƪ˘)
:ngetawain (`▽´)-σ
:kacamata Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡
:nunjuk (¬-̮¬)-σ
:nyanyi ♫♪♫( ´▽`)
:capek (‾⌣‾"٥)
:capede ƪ(‾ε‾“)ʃ
:unyu (っ˘з˘)っ
:malu (≧◡≦)
:asyik (´⌣`ʃƪ)
:grr Ϟ(`﹏´)Ϟ
:wkwk °~=))••°wk.wk.wk°••=))~°
:hoam HOoº°ºoOam ((˘O˘ )
:huaa (ಥ ̯ ಥ)
:hiks (ಠ_ರೃ)
:mabok ╭ (′▽`)╯
:yah ╮(╯_╰")╭
:lope (。♥‿♥。)
:elo (σ‾▿‾)-σ

Singkatan Cerita Malin Kundang



Dahulu kala hiduplah seorang pemuda bernama Malin Kundang. Malin Kundang tinggal bersama ibunya, bapaknya sudah lama merantau dan belum kembali pulang.Pada suatu hari Malin Kundang ingin sekali merantau, karena ia melihat seseorang yg telah kembali merantau menjadi orang kaya.Teringat dengan masalah ekonomi yg diderita Malin Kundang dan ibunya, Malin Kundang ingin merubah kehidupan dirinya dan ibunya. Diapun meminta izin pada ibunya,
" Ibu , bolehkah saya merantau ? "tanya Malin Kundang
"Malin, cukup sudah ibu kehilangan bapakmu nak, sekarang ibu tidak mau kehilang kamu lagi nak "jawab sang ibu
"Tetapi bu, aku ingin merubak kehidupan kita bu, dan siapa tahu aku betemu bapak ketika aku merantau "kata Malin Kundang
"Yasudah, bila tekad mu sudah kuat, ibu akan mengizinkan mu merantau, asal kamu tidak boleh melupakan ibu " kata sang ibu
"Trimakasih bu, aku janji tidak akan melupakan ibu, dan aku akan mengubah kehidupan kita bu, aku Janji !"kata Malin Kundang bertrimahkasih.
Pagi hari Malin Kundang bersiap siap untuk berangkat merantau.
" Ibu aku pamit bu... " pamit Malin Kundang
" Nak.. hati hati nak, ibu akan selalu mendoakan mu nak, doa ibu bersama mu nak. Jangan lupakan ibumu ini nak "pesan sang ibu
kapal Malin Kundang pun berangkat.Dengan hati sedih sang ibu melepas kepergian anaknya.
Diperantauan Malin Kundang bertemu dengan saudagar kaya. Malin Kundang jatuh cinta dengan anak gadis saudagar kaya tersebut. Akhirnya Malin Kundang pun menikahi gadis tersebut.Lama kelamaan ia lupa pada ibunya.Suatu hari Malin Kundang ditugaskan berdagang di kampung halamannya.Dia pun berangkat bersama istrinya.Kedatangan Malin Kundang dilihat oleh teman Malin Kundang dahulu sebelum merantau, taman Malin Kundang tersebut memberi tahu kepada ibu Malin Kundang bahwa malin Kundang sudah pulang dan bersama istrinya.
Ibunya mendatangi Malin Kundang.
" Oh anakku akhirnya kau kembali dan membawakan ibu seorang menantu"kata sang ibu
" Siapa kamu, aku tidak mengenalimu ?"kata Malin Kundang
" Aku ini ibumu nak, kau tak ingat. Ibu yg telah melahirkanmu."jawab sang ibu
" Ibuku sudah meninggal, jadi aku tidak mempunyai ibu !"tukas Malin Kundang
"Siapa ini Malin ?Apakah ini ibumu ?" tanya istri Malin Kundang
" Bukan siapa siapa.Ini orang gila yg mengaku ngaku sebagai ibuku!" jelas Malin pada istrinya
Malin Kundang dan istrinya pun meninggalkan sang ibu.
Sang ibu pun berdoa.
"Ya tuhan, anakku telah durhaka pada ku kutuklah dia menjadi batu !'
Dan akhirnya Malin Kundang dan istrinya dikutuk menjadi batu.

Legenda Malin Kundang


" Legenda Malin Kundang "

Pada suatu waktu, di desa terpencil ada sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatera Barat. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang Ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas. Ayah Malin tidak pernah kembali ke kampung halamannya sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah Malin untuk mencari nafkah.
Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang.
Karena merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Malin memutuskan untuk pergi merantau agar dapat menjadi kaya raya setelah kembali ke kampung halaman kelak.
Awalnya Ibu Malin Kundang kurang setuju, mengingat suaminya juga tidak pernah kembali setelah pergi merantau tetapi Malin tetap bersikeras sehingga akhirnya dia rela melepas Malin pergi merantau dengan menumpang kapal seorang saudagar. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang beruntung, dia sempat bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu sehingga tidak dibunuh oleh para bajak laut.
Malin Kundang terkatung-katung di tengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan tenaga yang tersisa, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.
Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya.
Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin yang melihat kedatangan kapal itu ke dermaga melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya, Malin Kundang beserta istrinya.
Ibu Malin pun menuju ke arah kapal. Setelah cukup dekat, ibunya melihat bekas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?", katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi melihat wanita tua yang berpakaian lusuh dan kotor memeluknya, Malin Kundang menjadi marah meskipun ia mengetahui bahwa wanita tua itu adalah ibunya, karena dia malu bila hal ini diketahui oleh istrinya dan juga anak buahnya.
Mendapat perlakukan seperti itu dari anaknya, ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Tidak berapa lama kemudian Malin Kundang kembali pergi berlayar dan di tengah perjalanan datang badai dahsyat menghancurkan kapal Malin Kundang. Ditengah kekacauan itu, diwaktu yang sama dan tempat yang lain ibu Malin Kundang sedang berdoa. Karena kemarahannya yang memuncak, ia pun berteriak "Tuhan! Jika benar ia Malin anakku, KUKUTUK DIA JADI BATU!"
Tepat setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang. Sampai saat ini Batu Malin Kundang masih dapat dilihat di sebuah pantai bernama pantai Air Manis, di selatan kota Padang, Sumatera Barat.

Legenda Gunung Tangkuban Perahu

 "Legenda Gunung Tangkuban Perahu"


Pada jaman dahulu kala, di tatar Parahyangan, berdiri sebuah kerajaan yang gemah ripah lohjinawi kerta raharja. Tersebutlah sang prabu yang gemar olah raga berburu binatang, yang senantiasa ditemani anjingnya yang setia, yang bernama "Tumang".
Pada suatu ketika sang Prabu berburu rusa, namun telah seharian hasilnya kurang menggembirakan. Binatang buruan di hutan seakan lenyap ditelan bumi. Ditengah kekecewaan tidak mendapatkan binatang buruannya, sang Prabu dikagetkan dengan nyalakan anjing setianya "Tumang" yang menemukan seorang bayi perempuan tergeletak diantara rimbunan rerumputan. Alangkah gembiranya sang Prabu, ketika ditemukannya bayi perempuan yang berparas cantik tersebut, mengingat telah cukup lama sang Prabu mendambakan seorang putri, namun belum juga dikaruniai anak. Bayi perempuan itu diberi nama Putri Dayangsumbi.
Alkisah putri Dayngsumbi nan cantik rupawan setelah dewasa dipersunting seorang pria, yang kemudian dikarunia seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang yang juga kelak memiliki kegemaran berburu seperti juga sang Prabu. Namun sayang suami Dayangsumbi tidak berumur panjang.
Suatu saat, Sangkuriang yang masih sangat muda belia, mengadakan perburuan ditemani anjing kesayangan sang Prabu yang juga kesayangan ibunya, yaitu Tumang. Namun hari yang kurang baik menyebabkan perburuan tidak memperoleh hasil binatang buruan. Karena Sangkuriang telah berjanji untuk mempersembahkan hati rusa untuk ibunya, sedangkan rusa buruan tidak didapatkannya, maka Sangkuriang nekad membunuh si Tumang anjing kesayangan ibunya dan juga sang Prabu untuk diambil hatinya, yang kemudian dipersembahkan kepada ibunya.
Ketika Dayangsumbi akhirnya mengetahui bahwa hati rusa yang dipersembahkan putranya tiada lain adalah hati "si Tumang" anjing kesayangannya, maka murkalah Dayangsumbi. Terdorong amarah, tanpa sengaja, dipukulnya kepala putranya dengan centong nasi yang sedang dipegangnya, hingga menimbulkan luka yang berbekas. Sangkuriang merasa usaha untuk menggembirakan ibunya sia-sia, dan merasa perbuatannya tidak bersalah. Pikirnya tiada hati rusa, hati anjingpun jadilah, dengan tidak memikirkan kesetiaan si Tumang yang selama hidupnya telah setia mengabdi pada majikannya. Sangkuriangpun minggat meninggalkan kerajaan, lalu menghilang tanpa karana.
Setelah kejadian itu Dayangsumbi merasa sangat menyesal, setiap hari ia selalu berdoa dan memohon kepada Hyang Tunggal, agar ia dapat dipertemukan kembali dengan putranya. Kelak permohonan ini terkabulkan, dan kemurahan sang Hyang Tunggal jualah maka Dayangsumbi dikaruniai awet muda. Syahdan Sangkuriang yang terus mengembara, ia tumbuh penjadi pemuda yang gagah perkasa, sakti mandraguna apalgi setelah ia berhasil menaklukan bangsa siluman yang sakti pula, yaitu Guriang Tujuh.
Dalam suatu saat pengembaraannya, Sangkuriang tanpa disadarinya ia kembali ke kerajaan dimana ia berasal. Dan alur cerita hidup mempertemukan ia dengan seorang putri yang berparas jelita nan menawan, yang tiada lain ialah putri Dayangsumbi. Sangkuriang jatuh hati kepada putri tersebut, demikianpula Dayangsumbi terpesona akan kegagahan dan ketampanan Sangkuriang, maka hubungan asmara keduanya terjalinlah. Sangkuriang maupun Dayangsumbi saat itu tidak mengetahui bahwa sebenarnya keduanya adalah ibu dan anak. Sangkuriang akhirnya melamar Dayangsumbi untuk dipersunting menjadi istrinya.

Namun lagi lagi alur cerita hidup membuka tabir yang tertutup, Dayangsumbi mengetahui bahwa pemuda itu adalah Sangkuriang anaknya, sewaktu ia melihat bekas luka dikepala Sangkuriang, saat ia membetulkan ikat kepala calon suaminya itu.
Setelah merasa yakin bawa Sangkuriang anaknya, Dayangsumbi berusaha menggagalkan pernikahan dengan anaknya. Untuk mempersunting dirinya, Dayangsumbi mengajukan dua syarat yang harus dipenuhi Sangkuriang dengan batas waktu sebelum fajar menyingsing. Syarat pertama, Sangkuriang harus dapat membuat sebuah perahu yang besar. Syarat kedua, Sangkuriang harus dapat membuat danau untuk bisa dipakai berlayarnya perahu tersebut.
Sangkuriang menyanggupi syarat tersebut, ia bekerja lembur dibantu oleh wadiabalad siluman pimpinan Guriang Tujuh untuk mewujudkan permintaan tersebut. Kayu kayu besar untuk perahu dan membendung sungai Citarum, ia dapatkan dari hutan di sebuah gunung yang menurut legenda kelak diberi nama Gunung Bukit Tunggul. Adapun ranting dan daun dari pohon yang dipakai kayunya, ia kumpulkan disebuah bukit yang diberi nama gunung Burangrang.
Sementara itu Dayangsumbi-pun memohon sang Hyang Tunggal untuk menolongnya, menggagalkan maksud Sangkuriang untuk memperistri dirinya. Sang Hyang Tunggal mengabulkan permohonan Dayangsumbi, sebelum pekerjaan Sangkuriang selesai, ayampun berkokok dan fajar menyingsing.  Sangkuriang murka, mengetahui ia gagal memenuhi syarat tersebut, ia menendang perahu yang sedang dibuatnya. Perahu akhirnya jatuh menelungkup dan menurut legenda kelak jadilah Gunung Tangkubanparahu, sementara aliran Sungai Citarum yang dibendung sedikit demi sedikit membentuk danau Bandung.

Selasa, 19 Maret 2013

Tips agar mahir Tenses

Cara Cepat tahu tenses:)

Menjawab Soal-soal Tenses
tidaklah mudah untuk dilakukan, namun tidak juga sesulit membuat roket, Anda bisa menjawab soal-soal tenses dengan banyak belajar, banyak mengerjakan soal-soal tenses, atau bahkan sudah memiliki jam terbang mengajar bahasa inggris, tenses khususnya.
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang tips jitu menjawab soal-soal tenses yang proven bagi saya.
  1. Melihat petunjuk waktu (time signal)
Nah, temen-temen….
Disini saya akan berbagi salah satu Strategi Jitu untuk mengerjakan/menjawab soal-soal tenses dengan cepat.
Biasanya, ketika saya menghadapi soal-soal tenses….saya akan…..:
1. Melihat Time Signal (Petunjuk waktu)
2. Menentukan Tenses-nya dan Rumus dasar-nya
3. Menjawab soal
Jadi, hanya dengan modal 3 strategi diatas kita sudah mampu menjawab soal-soal tenses tanpa harus kita tahu arti masing-masing kalimat/soal.
Contoh soal-soal Tenses :
1.       I……….to school everyday (everyday = time signal untuk Simple Present)
a.       Goes (salah, karena cocoknya ketika subjeknya he/she/it)
b.      Go (benar)
c.       Gone(jelas salah)
d.      Going(jelas salah)
Misalkan saja soal no.1:
Dengan menggunakan strategi diatas maka saya analisis:
1.       Time signal : everyday
2.       Menentukan Tenses : Simple present à S + V-1(s/es) + O
3.       Menjawab soal : Setelah “I” haruslah V-1, maka “go” adalah jawaban yang paling tepat!!
Untuk soal no.2 & 3 silahkan anda coba menjawab dengan strategi diatas
2.       We…………now (now = time signal untuk Present continous)
a.       Is sitting(salah)
b.      Are sitting(benar)
c.       Were sitting(salah)
d.      Was sitting(salah)
3.       Ani…….movie last night (last night = time signal untuk Simple Past)
a.       See (salah)
b.      Saw (benar, saw = V-2 dari see)
c.       Seen(salah)
d.      Seeing (salah)

Contoh soal tenses dan Pembahasannya

 " Contoh soal Tenses dan pembahasannya "


1.      `Could you please book me on the next flight to Mexico City? 'I'm sorry, sir. Our airline … to Mexico City."
A. will not fly                               D. wasn't able to fly
B. has not been flying                  E. doesn't fly
C. did not fly
Pembahasan:
Could you please book me on the next flight to Mexico City?" "1'm sorry sir. Our airline ... to Mexico City".
Kalimat jawaban dari pertanyaan soal mengehendaki suatu alasan tidak memenuhi permintaan customer. Semua pilihan menyatakan tidak terbang ke Mexico.
Pernyataan yang berhubungan dengan jadwal, rutinitas selalu diungkapkan dalam bentuk simple present tense (S + VI).
Dalam hal ini yang dikehendaki adalah bentuk negatif simple present : S + do/does + not + V1.
Jawaban: E
2.      `He has to take a TOEFL test before leaving for the U.S.'
`No, . . . have to; he already took it a few months ago.
A. he doesn't                    D. he mustn't
B. he isn't                          E. he can't
C. he hasn't         
Pembahasan:
He has to take the TOEFL test before leaving for the U.S.' `No, . . . have to; he already took it a few months ago.
Kalimat pertama tense-nya adalah present simple (has to = harus).
Maka respon/JAWAB: kalimat tadi harus present simple juga dengan Auxiliary do/does. Does digunakan terhadap untuk orang ketiga tunggal (third person singular).
Jawaban: A
3.      I think you had better tell her the truth before somebody else ....
A. can                                           D. did
B. tells                                           E. does
C. had
Pembahasan:
Kalimat pertama bertense present simple, maka kalimat selanjutnya, yang merupakan adverb clause harus ber-tense sama/setara: present simple. Apabila kegiatan (verb) yang dimaksud kalimat kedua sama dengan kalimat pertama, maka verb kalimat kedua harus dalam bentuk elips. Auxiliary do/does digunakan sebagai elips present.
Jawaban: E
4.      "Do I hear something?"
"Yes, somebody . . . at the door!"
A. knocks                          D. has knocked
B. knocked                        E. was knocking
C. is knocking
Pembahasan:
Dari pertanyaan 'Apakah saya mendengar sesuatu?' clan dari Jawaban 'ya' memberi pengertian bahwa seseorang sedang mengetuk pintu. Peristiwa yang sedang berlangsung (pada waktu kini) dinyatakan dengan pola present continuous: S + is/are/am + V-ing.
Jawaban: C
5.      "May I borrow your magazine?"
"I'm sorry, my sister . . . it.
A. is still reading                          D. still read
B. has been reading                      E. still reads
C. will still read
Pembahasan:
"Bolehkah saya meminjam majalahmu?" JAWAB: I'm sorry memberi pengertian bahwa majalah yang dimaksud tidak ada di tempat. Dengan kata lain, masih sedang dibaca oleh adik saya. Sedang (pada waktu kini) dinyatakan dalam pola present continuous: S + am/is/are + V-ing).
Jawaban: A
6.      ‘Have the boys had their breakfast?’ 'Not yet, they ....'
A. have taken a bath                   D. were taking a bath
B. are still taking a bath               E. would still take a bath
C. will take a bath
Pembahasan:
`Have the boy had their breakfast?T 'Not yet, they . . .'
'Apakah anak-anak sudah sarapan?'
JAWAB: not yet (belum) memberi pengertian bahwa kegiatan yang ditanyakan belum dilakukan oleh subject dengan kata lain mereka masih sedang mandi. Sedang (pada waktu kini) dinyatakan dalam pola Present Continuous: S + am/is/are + V-ing.
Jawaban: B
7.      ‘Which paintings will be exhibited tomorrow?’
"We don't know yet; they . . . by a team.'
A.  are still being selected            D. still selected          
B. are still selecting                       E. still selecting
C. still be selected
Pembahasan:
`Which painting will be exhibited tomorrow?,
'We don't know yet; they . . . by a team.'
Gambar mana yang akan dipamerkan besok?
Jawaban `we don't know yet' (kami belum tahu) mengisyaratkan bahwa gambar-bambar (they) masih sedang dipilih oleh tim. Kalimat jawab di atas menghendaki pemakaian pola passive yang menyatakan sedang, jadi tense-nya adalah/Present Continuou Bentuk passive present continuous berpola S + tobe + being + V3, clan ini dipenuhi oleh (A): They are ' still being selected by a team.
Jawaban: A
8.      `Have you delivered the package to the customers?
'Not yet, some . . .
A. are still being wrapped                       D. would be wrapped
B. have been wrapped                             E. were wrapped
C. will have been wrapped
Pembahasan:
 `Have you delivered the packages to the customers?’ 'Not yet, some ...'
Kalimat jawaban `not yet' di atas menghendaki kalimat yang mengikutinya menyatakan sedang dalam bentuk passive, jadi tense-nya adalah Present Continuous (to be + being + past participle/V3). Bentuk passive dengan tense ini adalah `are still being wrapped' (masih sedang dibungkus).
Jawaban: A
9.      Dika : Can I borrow your laptop?
Ditya : Certainly, but what's wrong with yours?
Dika . It ... now.
A. is being repaired                      D. has repaired
B. repaired                                                E. is going to repair
C. is repairing
Pembahasan:
Dari dialog kita tahu bahwa laptop Dika sedang diperbai­ki. Maka pola yang kita gunakan adalah Present Progres­sive karena perbaikan sedang berlangsung dan dalam bentuk pasif. (S + is/am/are + being + V3).
Jawaban: A

10.  `You look so unhappy, Anton. What's the matter?
'My father his job.'
A. has just lost                  D. is losing
B. has been losing             E. loses
C. losing
Pembahasan:
Dari pernyataan `You look so unhappy' (Kamu kelihatan tidak bahagia) dapat diduga bahwa ayahnya yang kehilangan pekerjaan merupakan penyebabnya. Tense untuk menyatakan sesuatu yang akibat/dampaknya terasa kini (present: look) adalah present perfect: S + have/has + V3.
Jawaban: A
11.  'Anwar was promoted president of your company last week; wasn't he?
 'I'm glad he was; he____ in this company for years.'  
A. had worked                 D. would work
B. has been working        E. worked
C. was working
Pembahasan:
I am glad he was; he ... in this company for years.'
Keterangan waktu `for years' (selama bertahun-tahun) menunjukkan suatu kegiatan yang terjadi dalam rentang waktu tertentu dari suatu waktu di masa lampau hingga sekarang. Tense untuk menyatakan kegiatan seperti ini dipergunakan present perfect continuous (S + have/has + been + V-ing)
Jawaban: B
12.  `What are you looking for?’, 'My wallet; I don't know where I____ it.'
A. have been putting                   D. was putting
B. am putting                               E. have put
C. had put
Pembahasan:
`What are you looking for?
'My wallet; I don't know where I ... it.'
'Apa yang Anda sedang cari?'
Dompet saya; saya tidak tahu di mana saya menyimpannya.'
Tense untuk mengungkapkan kejadian yang telah berlangsung dan buktinya masih terasa/ terlihat adalah present perfect tense (have/has + V3).
Jawaban: E
13.  'Where is my dictionary? It was on my desk.' `Perhaps somebody ____         it.'
A. takes                             D. had taken
B. has taken                      E. would take
C. is taking
Pembahasan:
"Where is my dictionary? It was on my desk
"Perhaps somebody ... it
"Mana kamus saya? Tadi ada di meja."
"Mungkin seseorang ... kamus itu."
Bila kita hubungkan kalimat soal dengan pilihan yang ada kalimat soal mengehandaki makna :"Mungkin seseorang telah mengambilnya. Sesuatu yang telah terjadi (sekarang) diungkapkan dalam present perfect (S + have/has + V3/been).
Jawaban: B
14.  We haven't heard from Didi for such a long time.
`We haven't either, since he . . . to Dili.'
A. moves                          D. has moved
B. moved                          E. had moved
C. was moving
Pembahasan:
`We haven't heard from Didi for such along time.'
`We haven't either, since he . . . to Dili.'
Main clause kalimat di atas berbentuk present perfect tense yang menerangkan kegiatan dimulai waktu lampau dan hingga kini masih berlangsung. Kata since (sejak) menerangkan awal dari kegiatan sehingga untuk melengkapi keterangan waktu tersebut adalah dengan bentuk past (moved).
Jawaban: B
15.  Anita is looking forward to her birthday because she . . . a new watch.
A. promised                      D. has been promised.
B. has been promising      E. has promised
C. being promised
Pembahasan:
'Anita is looking forward to her birthday because she . . . a new watch'.
(Anita menanti-nanti ulang tahunnya karena dia ... sebuah jam tangan baru). Pernyataan di atas menghendaki bentuk passive yang artinya telah dijanjikan bukan telah menjanjikan. Jadi polanya menggunakan Present Perfect passive S + have/has + been + V3. Pola ini dipenuhi oleh pilihan (D): She has been promised a new watch'.
Jawaban: D
16.  My friend said, “I have never seen such a good film".
From the above statement we may conclude that ....
A. it was the first time he went to see a, film
B. he seldom went to good movies
C. this is the best film he has ever seen
D. the film he saw was a bad one
E. he has never seen bad films before
Pembahasan:
`My friend said, 'I have never seen such a good film.'
From the above sentence we may concude that ...
Kalimat soal mempunyai arti 'Saya belum pernah melihat film sebagus itu' mengandung pengertian bahwa itulah film terbaik yang pernah dia tonton (This is the best film he has ever seen).
Jawaban: C
17.  Ronny : Are you going to watch the movie on TV tonight?
Deny : No, I think I'll watch the recent news. The recent news is news that ....
A. tells us about things that have just happened
B. provides a lot of advertisements
C. is printed in capital letters
D. makes the viewers laugh
E. is very important
Pembahasan:
The recent news (berita terakhir) adalah berita yang memberikan segala sesuatu yang baru saja terjadi (tells us about things that have just happened)
Jawaban: A
18.  Rini : " ... “
Rina : "for almost five years".
A. When did you study English?
B. How many years will you study English?
C. How long have you studied English?
D. When will you study English?
E. When do you study English?
Pembahasan:
"for almost five years". "For" di sini menunjukan lamanya waktu. Maka pertanyaan yang sesuai dengan jawaban tersebut harus menyatakan "berapa lama "?
Jawaban: C
19.  Ronald moved to this town last year.
We can say the he ... in this town for a year.
A. lives                              D. had lived
B. lived                              E. was living
C. has lived
Pembahasan:
Untuk menyatakan sesuatu yang terjadi mulai di waktu lampau sampai sekarang masih kita gunakan Present Perfect Tense = S + have/has +V3.
Jawaban: C
20.  Miss Rina...US English since 1989.
A.  was teach                               C. is going to teach
B.   has taught                              D. taoght

Pembahasan:
Kalimat di atas mencerminkan kegiatan lampau dan masih berlangsung sampai saat ini.
Jawaban: B
21.  'As a student, I always had instant noodles for breakfast.'
This means that I___ for breakfast.
A. am having instant noodles                 D. have instant noodles
B. like to have instant noodles                E. used to have instant noodles
C. am used to having instant noodles
Pembahasan:
`I always had instant noodles for breakfast' merupakan pernyataan dalam bentuk past yang mempunyai arti 'dulu saya selalu makan mie instant untuk sarapan'. Dari pilihan yang ada hanya pilihan (E) I used to have instant noodles (saya dulu biasa makan mie) yang semakna dengan kalimat soal. 'Used to' digunakan untuk menyatakan kebiasaan diwaktu lampau.
Jawaban: E
22.  `When did you realize you had lost your purse?
'When I     money to pay the bus fare.'
A. was needing                D. have needed
B. needed                          E. am needing
C. had needed

Pembahasan:
Pernyataan kalimat s®al dalam bentuk past (did) maka jawabannya pun harus ber-tense sama. Past. `When' merujuk pada kegiatan yang berlangsung bersamaan bukan kejadian yang berturut­turut, maka `adverb of time' yang diawali conjunction when harus dalam past tense (V2) atau past continuous (was/were V-ing) bukan past perfect (had V3/been). Kata `need' adalah stative verb, kata kerja yang tidak punya bentuk continuous (V-ing). Dengan demikian jawaban yang tepat adalah (B) needed.
Jawaban: B
23.  `Since when hasn't she been feeling well?
'Since she___ from Singapore.'
A. returned                                   D. had returned
B. has returned                             E. has been returning
C. was returning
Pembahasan:
"Since when hasn't she been feeling well?"
"Since she ... from Singapore."
Pertanyaan soal dalam bentuk present perfect continuous, dimana menyatakan suatu kegiatan peristiwa yang dimulai pada suatu titik waktu lampau (past) sampai kini terus berlangsung. "Since" (sejak) menunjukkan saat dimulainya kegiatan peristiwa di atas yang berfungsi sebagai keterangan waktu sehingga untuk melengkapi keterangan waktu tersebut adalah bentuk past simple (returned). `
Jawaban: A
24.  Tuti came home very late last night. Where did Budiman take her to?'
A. She took him to the movies last night
B. He took her last night to the movies
C. Last night she took him to the movies
D. He took her to the movies last night
E.  To the movies he took her last night
Pembahasan:
 'Tuti came home very late last night, where did Budiman take her to?'
Yang ditanya adalah kemana Budiman membawanya (Tuti)?
Yang membawa adalah Budiman maka subject kalimat jawaban harus He (Budiman). Penempatan adverb of time harus selalu di akhir atau di awal kalimat. Susunan normal sebagai berikut:
S + V + O+ Adverb of place + Adverb of time
He took her to the movie last night.      
Jawaban: D
25.  'When did you realize you had lost your purse?'
'When I___ money to pay the conductor.
A. was needing                D. have needed
B. needed                          E. am needing
C. had needed
Pembahasan:
Pertanyaan kalimat soal adalah dalam bentuk past (did), maka jawabannya pun harus ber­tense sama: Past Tense. Dari pilihan yang ada, yang merupakan pola past tense hanya (B). needed.
Jawaban: B
26.  `How long has he been the principal of our school?
'Since I . . . this school.'
A. was entering                            D. entered
B. have entered                            E. had been entering
C. had entered
Pembahasan:
`How long has he been the principal of our school?
'Since I . . . this school'.
Kalimat petama berpola present perfect (have/has V3), di mana menyatakan suatu kegiatan yang dimulai pada suatu titik waktu lampau namun hasilnya bisa terlihat sekarang. `Since' (sejak) menunjukkan saat dimulainya kegiatan di atas yang berfungsi sebagai ket. waktu (lampau). Keterangan waktu lampau selalu dalam bentuk Past Simple (S + V2): Since I entered this school adalah pilihan yang tepat.
Jawaban: D
27.  My daughter ... a lot of photographs of the Borobudur when she went there on her last vacation.
A. has taken                     D. took
B. has been taking            ,           E. had taken
C. would take      
Pembahasan:
Kegiatan yang ber:angsung pada waktu lampau (when she went there) harus dibentuk dalam pola past tense (S + V2). Jadi jawaban yang benar adalah "my daughter took a lot of photographs of Borobudur."
Jawaban: D
28.  Police : Yes, madam, what can we do for you?
(at the police station)
Woman : I want to report. I parked my car in the parking lot. When I got back, the car wasn't there....
A. It is stolen                    D. It was stolen
B. It will be stolen             E. It should be stolen
C.  It stole
Pembahasan:
Dari kontek dialog kita tahu bahwa Mobil wanita itu dicuri. Jadi untuk menyempurnakan dialog tersebut. Kita memerlukan pola pasif, dan keterangan when I got back, menunjukkan suatu kejadian waktu lampau. Maka pola pasif tersebut harus dalam bentuk lampau (past tense) yaitu S + was/were + verb 3. (It was stolen)
Jawaban: D
29.  A taxi driver who witnessed the accident took my injured brother to the hospital and then. . . my parents.
A. call                               D. to call
B. called                            E. was calling
C. calling
Pembahasan:
A taxi driver who witnessed the accident took my injured brother to the hospital and then . . . my parents.'
Kata sambung `and' menghubungkan pemakaian jenis dan bentuk kata yang setara. Kalimat di atas menggunakan past (took) maka verb setelah `and' harus dalam bentuk past juga (called).
Jawaban: B
30.  A   : This is a very old building.
B    : I wasn't even born yet when it ....
A. is built                                                  D. has been built
B. is being built                                         E. had built
C. was built
Pembahasan:
Saya belum lahir ketika gedung itu dibangun. Kata diba­ngun memerlukan kalimat pasif dan keterangan saya belum lahir menunjukkan keterangan lampau. Maka kata dibangun tersebut harus dibuat dalam bentuk past tense -pasif (was/were + V3).
Jawaban: C
31.  “How long has he been the principal of our school?”
“Since I...this school.”
A. was entering                            C. had entered
B. have entered                            D. entered
Pembahasan:
Anak kalimat di atas mempergunakan kata since yang hanya dapat di pakai dalam past tense.
Jawaban: D   
32.  We went to the movie last night and I thought...
A. the film is good                        C. It is a good film 
B. the film was good                    D. It will be a good film
Pembahasan:
Bentuk kalimat adalah kalimat lampau (past tense) dengan pola S + was/were + adjective.
Jawaban: B
33.  Last week Rini...a holiday, she didn’t go for a picnic, she went camping.
A. has                                           C. had
B. have                                          D. having
Pembahasan:
Last week = past tense (S + VII)
Jawaban: C
34.  `So you have finished typing those letters! When did you do it?ff 'When you            the meeting.'
A. were attending                                    D. attended
B. attend                                       E. had attended
C. have attended
Pembahasan:
'When did you do it
'When you ... the meeting?'
'Kapan anda mengerjakan pekerjaan itu?'
'Saat anda ... pertemuan.'
Kalimat soal dalam bentuk pertanyaan lampau past (when did), maka kalimat jawabannya-pun harus dalam bentuk past. Conjuction 'when' menyatukan kegiatan tersebut berlangsung ber­samaan oleh karena itu harus dipergunakan bentuk past tense (S + V2) atau past continuous (S + was/were + V-ing). Dalam hal ini past continuous lebih tepat alih-alih past tense untuk mengatakan 'saat anda sedang menghadiri pertemuan' (when you were atending the meeting).
Jawaban: A
35.  I didn't hear the thunder during the storm last night because I…..soundly.
A. have been sleeping                  D. was sleeping
B. has slept                                   E. have slept
C. am sleeping

Pembahasan:
Conjunction `because' menyatakan kalimat hubungan sebab-akibat. Kalimat pertama, sebagai result, dalam bentuk past (didn't) oleh karenanya kalimat selanjutnya, sebagai reason, harus dalam past juga. Dalam hal ini saya tidak bisa mendengar guntur selama badai tadi malam karena saya sedang tidur. 'Sedang' di waktu lampau diungkapkan dengan past continuous: S + was/were + V-ing.
Jawaban: D
36.  `Did you see the children when you came home this afternoon?' 'No, they    their teacher in Priok'
A. visited                          D. were visiting
B. had visited                   E. would have visited
C. to visit
Pembahasan:
"Did you see the children when you came home this afternoon?" "No. they ... their teacher in Priok."
"Apakah Anda bertemu anak-anak saat pulang tadi sore?" "Tidak, mereka ... guru mereka di Priok"
Jawaban yang dikehendaki adalah alasan bahwa anak-anak tidak ada dirumah, yaitu sedang berkunjung ke gurunya di Priok. Pernyataan dalam past (did) maka jawabannya pun dalam past. Ungkapan sedang di waktu lampau dinyatakan dengan bentuk past continous : S + was/were + V-ing.
Jawaban: D
37.  'I wonder why Agus is absent. He might be sick.'
`He isn't. I saw him when I... for the bus.'
A. wait                  D. is waiting.
B. was waiting     E. have waited
C. had waited
Pembahasan:
'I saw him when I... for a bus.'
Kalimat `I saw him when' menunjukan tense yang harus digunakan untuk kalimat sesudah when, yakni past continuous tense (was/were + V-ing), yang menyatakan kegiatan sedang berlangsung saat kejadian lain sedang berlangsung.
Jawaban: B
38.  Nukmi : What was your sister doing when you arrived home last night?
Rendra : She ... in the kitchen.
A. cooks                            D. has been cooking
B. is cooking                     E was cooking
E. has cooked
Pembahasan:
Ungkapan yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan Nuki adalah: "She was coking", karena pertanyaan memiliki bentuk Past Continuous Tense yang ditandai dengan keterangan waktu: when you arrived.
Jawaban: E
39.  The engine….smoothly when it suddenly stopped.
A. runs                              D. was running
B. running                                    E. is running
C. has run
Pembahasan:
`The engine . . . smoothly when it suddenly stopped.'
Kalimat `when it suddenly stopped' menunjukkan bahwa tense yang digunakan pada kalimat sebelumnya adalah dalam bentuk past continuous (S + was/were + V-ing), yang menyatakan suatu peristiwa/kegiatan sedang berlangsung pada saat peristiwa lain terjadi di waktu lampau (when . . .)
Jawaban: D
40.  `When did the farmer find that ancient tool?
'When he . . . his field.'
A. was ploughing                                    D. is ploughing
B. has ploughed                           E. has been ploughing
C. had ploughed
Pembahasan:
`When did the farmer find that ancient tool?
'When he . . `. his field.'
Kalimat pertama (pertanyaan) bertense past (did), maka kalimat jawaban harus daian, juga. Dalam hal ini past continuous (was/were V-ing) lebih tepat karena menyatakan  pekerjaan/kejadian terjadi pada saat pekerjaan/kejadian lain dilakukan pada kurt:n Waktu lampau. 'Kapan petani itu menemukan alat kuno itu? 'saat dia sedang mencangkul ladang (When he was ploughing his field).
Jawaban: A
41.  'When did the accident happen?'
'When the goods . . . from the truck.'
A. were unloading                       D. they were unloading
B. were being unloaded               E. unloaded
C. being unloaded
Pembahasan:
'When did the accident happen?
'When the goods . . . from the truck.'
Walimat di atas menghendaki jawaban passive dalam bentuk Past Continuous, yakni was/ were + being + V3.
Jawaban: B
42.  Ahmad : Mah, what were you doing when I phoned your mother last night?
Halimah : I ... TV
A. am watching   D. will watch
B. was watching  E. watch        
C. have watched
Pembahasan:
Dari ucapan Ahmad: "Apa yang sedang kamu lakukan ketika saya menelpon ibumu tadi malam?" Kita menge­tahui bahwa Ahmad menanyakan suatu kegiatan yang sedang dilakukan Halimah tadi malam. Maka untuk menyempurnakan jawaban Halimah, kita  harus menggunakan pola past progressive (S+ was/were + verb - ing).
Jawaban: B
43.  I was sleeping when my father...the announcement about me in the radio.
A. heard                                       C. was hearing
B. hears                                         D. Will hear
Pembahasan:
Kalimat di atas berpola past continous tense karena kata hear adalah kata yang tidak lazim ditambah –ing maka diubah ke bentuk VII
Jawaban: A
44.  Rina ... a bath when I phoned her.
A. is taking                       D. was taking
B. has taken                      E. has been taking
C. had taken

Pembahasan:
Untuk menyatakan sesuatu sedang terjadi di suatu waktu/ kejadian lain terjadi di waktu lampau kita gunakan Past Continuous = S + was/were + V 1+ ing.
Jawaban: D
45.  `Could you tell brother to meet me at the library tomorrow? `Sure, I____ him.'
A. am telling                     D. will be telling
B. will tell                          E. would have told
C. be telling
Pembahasan:
"Could you tell your brother to meet me at the library tomorrow?" "Sure, I ... him"
Ungkapan spontan yang menyatakan sesuatu akan dilakukan harus dinyatakan dalam Simple Future : S'+ shall/will + V1.
Jawaban: B
46.  Daru : What are you going to do after leaving the college?
Dimas : Well, I don't want to be jobless. So I'm ... getting a job soon.
A. planning                      D. intending
B. thinking of                    E. would like
C. going to
Pembahasan:
Untuk menyatakan suatu rencana dimasa depan, kita gunakan be + planning to, be + thinking of, be + going to, be + intending to, be + going to. Jadi pilihan A, C dan D salah karena tidak diikuti bare infinitive (get).
Jawaban: B
47.  `Oh, dear! I forgot to bring my dictionary.'
`That's all right. I . . . you mine.'
A. am lending                  D. lend
B. am going to lend          E. will be lending
C.' will lend
Pembahasan:
`Oh, dear! I Forgot to bring my dictionary.'
`That's alright. I . . . you mine.'
Respon yang tepat pada situasi itu adalah penggunaan Simple Future. Untuk menyatakan kegiatan yang tidak direncanakan sebelumnya (spontan) digunakan will.
Jawaban: C
48.  "What is your plan for this weekend?"
°I . . . my brother."
A. will have visited                      D. visited
B. have visited                              E. will visit
C. will have been visiting
Pembahasan:
Kalimat pertanyaan: "What is your plan for this weekend?" mempunyai arti "Apa rencana anda akhir pekan nanti?" Tense untuk menyatakan suatu rencana di waktu mendatang adalah simple future (S + will/shall + V1).
Jawaban: E
49.  Yusniar     : “I plan to see ‘the ghost’ with Tina.”
Supriadi    : “When...it?”
A. have you seen                         C. Are you going to see?
C. did you want to see                 D. Were you going to see
Pembahasan:
Kalimat diatas adalah bentuk dari future tense.
S + to be + going to + V.  ...are you going to see it?
Jawaban: C
50.  Father : Are you sure you will pass'?
Riana  : Believe me, Dad. I'll do better in the next examination.
From the dialogue we know that Riana ... to do better in the next examination.
A. hopes                           D. decides
B. likes                               E. promises
C. wishes
Pembahasan:
Ucapan "I’ll do ..." mengandung pengertian bahwa kalimat tersebut sebelumnya tidak direncanakan. Jadi, pada saat itu Riana memutuskan (decides) apa yang akan dilakukannya.
Jawaban: D
51.  When you arrive on the 6th floor, give my note to the secretary and she ... you to my office.
A. directs                          D. will direct
B. to direct                                    E. directed
C. directing
Pembahasan:
`When you arrive on the 6th floor, give my note to the secretary and she ... you to my office.'
"When you arrive on 6th floor" merupakan kondisi present, semakna dengan conditional type 1: if present tense, simple future. Dalam hal ini if digantikan dengan when, jadi pola kalimat selanjutnya adalah S + will/shall + V1.
Jawaban: D
52.  Based on the recent successful harvest, farmers conclude that plants … to grow better by fertilizers.
A.      Had been helped
B.      Were helped
C.      Have helped
D.      Are helped
E.       Helped

53.  Dika: can I borrow your laptop?
Ditya: certainly, but what is wrong with yours?
Dika: it … now
A.      Is being repaired
B.      Repaired
C.      Is repairing
D.      Has repaired
E.       Is going to be repair
54.   X: was there any trouble at the demonstration?
Y: yes, about 20 people … arrested.
A.      are being
B.      have been
C.      will be
D.      were
E.       are
55.   as he was badly hurt in the accident, he … to the nearest hospital
A.      being taken
B.      took
C.      was taken
D.      be taken
E.       was taking
56.   Based on the recent successful harvest, farmers conclude that plants … to grow better by fertilizers.
A.      Had been helped
B.      Were helped
C.      Have helped
D.      Are helped
E.       Helped
57.   Dika: can I borrow your laptop?
Ditya: certainly, but what is wrong with yours?
Dika: it … now
A.      Is being repaired
B.      Repaired
C.      Is repairing
D.      Has repaired
E.       Is going to be repair
58.   X: was there any trouble at the demonstration?
Y: yes, about 20 people … arrested.
A.      are being
B.      have been
C.      will be
D.      were
E.       are
59.   as he was badly hurt in the accident, he … to the nearest hospital
A.      being taken
B.      took
C.      was taken
D.      be taken
E.       was taking
60.   Ray : Could you lend me your typewriter?
Henry : I am very sorry. It ... by my sister.
A. be used                                  D. is being used
B. will use                                    E. had been used
C. was using
Pembahasan:
Untuk menyatakan ini (mesin tik) sedang dipergunakan/dipergunakan oleh Saudara saya, maka kita perlu menggunakan pola pasif (be + V3). Dan untuk pola di atas menggunakan present continuous positif (= S + is/ am/are + being + V3).
Jawaban: D


Follow me on Twitter @claraadangerous:) Mention for follback;;)