PAPER DASAR TENAGA LITRIK
Prinsip
Kerja Generator
Nama : Clara Inggreastuti
NIM :
D411 15 19
Kelas : A
TEKNIK
ELEKTRO
UNIVERSITAS
HASANUDDIN
2015
a. Pengertian Generator listrik
Generator Listrik
adalah sebuah mesin yang mengubah energi gerak (mekanik) menjadi energi listrik
(elektik).
Prinsip
Kerja Generator Listrik
b. Prinsip Kerja Generator Listrik AC
Arus
listrik AC (Alternating Current) merupakan arus listrik yang arahnya
bolak-balik pada sebuah rangkaian listrik. Jika pada rangkaian listrik DC arus
listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif, lain halnya dengan
rangkaian listrik AC dimana arus listrik bergerak secara periodik
berbolak-balik arah dari kutub satu ke yang lainnya.
Perbedaan arus listrik AC dan DC
Diagram Arus Listrik Bolak-Balik (AC)
Bentuk arus listrik AC yang sedemikian rupa berkaitan dengan generator
listrik yang membangkitkannya. Generator listrik AC memiliki prinsip kerja yang
serupa dengan generator DC yakni menggunakan prinsip elektromagnetik, hanya
saja ada satu komponen yang membuat arus listrik yang terbangkitkan berupa arus
bolak-balik. Komponen tersebut adalah slip ring. Generator AC menggunakan slip
ring dengan bentuk lingkaran penuh yang berbeda dengan slip ring pada generator
DC yang berupa cincin belah. Untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan
komponen-komponen utama generator listrik AC berikut ini.
Komponen-Komponen Generator Listrik
AC
Sebelum lebih dalam membahas generator AC, ada baiknya kita mengenal hukum
Faraday mengenai induksi elektromagnetik sebagai fenomena dasar yang diterapkan
pada generator. Hukum Faraday menyebutkan jika terjadi perubahan garis gaya
magnet pada sebuah kumparan kawat, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl) pada
kawat tersebut. Jika kumparan kawat dihubungkan dengan rangkaian listrik
tertutup, maka akan timbul pula arus listrik yang mengalir pada rangkaian.
Kaidah Tangan Kanan Fleming
Memahami hukum Faraday, kita tidak dapat lepas dengan kaidah tangan kanan
yang diperkenalkan oleh John Ambrose Fleming. Kaidah tangan kanan fleming
adalah sebuah metode mneumonik untuk memudahkan kita menentukan arah vektor
dari ketiga komponen hukum Faraday, yakni arah gaya gerak kumparan kawat, arah
medan magnet, serta arah arus listrik. Jika Anda menirukan posisi jari tangan
kanan Anda seperti pada gambar di atas, maka ibu jari akan menunjukkan arah
gaya (torsi), jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet, dan jari tengah
menunjukkan arah arus listrik.Kembali pada skema komponen-komponen generator AC di atas, rotor generator diskemakan dengan sebuah kawat angker penghantar listrik (armature) yang membentuk persegi panjang. Masing-masing ujung kawat angker terhubung dengan cincin logam yang biasa kita kenal dengan sebutan slip ring. Slip ring ini termasuk bagian dari rotor, sehingga ia ikut berputar dengan rotor. Komponen slip ring inilah yang membedakan antara generator AC dengan DC. Jika pada generator DC digunakan cincin belah sebagai penyearah arus, pada generator AC slip ring berbentuk lingkaran penuh dan terhubung dengan masing-masing ujung armature.
Add caption |
Skema Prinsip Kerja Generator AC
Gambar di atas adalah skema sederhana proses kerja generator AC. Kawat
angker ABCD dapat berputar terhadap sumbu a-b, dan berada di
tengah-tengah medan magnet N-S. Kawat angker sedang dalam kondisi diputar oleh
sumber dari luar, dengan arah yang berlawanan arah putaran jarum jam sesuai
pada gambar. Putaran ini memberikan gaya torsi dengan arah yang selalu tegak
lurus dengan kawat angker.Sekarang mari kita perhatikan bagian kawat angker sisi C-D pada gambar sebelah kiri. Kawat tersebut bergerak ke atas (keluar bidang gambar) sesuai dengan torsi arah putaran gaya luar. Gerakan kawat angker ini memotong garis gaya magnet sehingga akan timbul gaya gerak listrik di kawat angker tersebut. Dengan menggunakan kaidah tangan kanan Fleming, maka dengan mudah dapat kita tentukan arah arus listrik yang terbangkitkan yakni ke bawah dari titik C ke D. Sehingga arah arus pada tahanan R adalah dari kanan ke kiri. Begitu pula pada kawat angker sisi A-B yang mengalami gaya torsi ke bawah (masuk bidsng gambar), sehingga jika kita menggunakan kaidah tangan kanan Fleming maka akan kita dapatkan arah arus listrik dari titik A ke B.
Seiring dengan berputarnya poros generator, maka kawat angker generator akan berpindah posisi sesuai dengan gambar sebelah kanan. Pada kondisi ini, dengan menggunakan cara yang sama seperti sebelumnya, akan dapat dengan mudah kita simpulkan bahwa aliran arus listrik di sisi kawat angker A-B adalah dari titik B ke A. Sedangkan pada sisi kawat C-D arah arus listrik yakni dari titik D ke C. Dengan masing-masing sisi kawat angker yang selalu bersentuhan dengan slip ring tersendiri, maka arah arus listrik yang dibangkitkan pada konfigurasi kawat angker gambar kanan adalah kebalikan dari gambar kiri. Disinilah arus bolak-balik listrik AC berasal.
Gelombang Sinusoidal Arus AC
Dengan penjelasan di atas maka arus listrik AC memiliki karakter unik yakni
nilai arus yang fluktuatif dari positif hingga negatif. Tiap-tiap posisi kawat
angker memiliki nilai arus yang berbeda-beda, dan akan kembali bernilai sama
jika kawat angker rotor kembali ke posisi nol nya (telah berputar 360o).
Gambar di atas adalah gelombang sinusoidal arus listrik yang dibangkitkan oleh
generator AC. Gambar sebelah kiri adalah ilustrasi penampang generator AC
dengan berbagai posisi kawat angker rotor. Sedangkan gambar yang sisi kanan
adalah grafik sinusoidal arus listrik AC dengan sumbu X adalah waktu,
dan sumbu Y adalah nilai arus listrik. Grafik arus listrik AC disebut
dengan grafik sinusoidal karena nilai arus listrik sesuai dengan prinsip
trigonometri fungsi sinus (x(t) = Amax.sinθ).
c. Prinsip
Kerja generator Listrik DC
Skema Bagian-bagian
Generator DC
(Sumber)
(Sumber)
Generator DC memiliki komponen yang sama persis
dengan motor listrik DC. Pada skema di atas, rotor generator diskemakan dengan
sebuah kawat angker penghantar listrik (armature) yang membentuk
persegi panjang. Pada kedua ujung kawat angker terpasang komutator berbentuk
lingkaran yang terbelah menjadi dua, komponen ini sering kita dengar dengan
sebutan cincin belah. Cincin belah termasuk bagian dari rotor, sehingga ia ikut
berputar dengan rotor. Sedangkan stator generator tersusun atas dua magnet
dengan kutub berbeda yang saling berhadapan. Pada bagian yang kontak langsung
dengan cincin belah, stator dilengkapi dengan sikat karbon yang berfungsi untuk
menghubungkan arus listrik yang dibangkitkan pada kawat angker ke rangkaian di
luar generator.
(a)
(b)
(c)
Prinsip Kerja Generator DC
(b)
(c)
Prinsip Kerja Generator DC
Gambar di atas adalah skema sederhana proses kerja
generator DC. Kawat angker ABCD dapat berputar dengan sumbu a-b, dan
berada di tengah-tengah medan magnet N-S. Kawat angker sedang dalam kondisi
diputar oleh sumber dari luar, dengan arah yang searah putaran jarum jam sesuai
pada gambar. Putaran ini memberikan gaya torsi dengan arah yang selalu tegak
lurus dengan kawat angker.
Kawat angker berada dalam posisi horisontal pada
gambar (a). Kawat A-B mengalami gaya torsi yang mengarah ke bawah (sesuai arah
putaran angker). Dengan menggunakan kaidah tangan kanan Fleming, kita akan
dengan mudah menentukan arah arus listrik yang terbangkitkan adalah dari titik
A ke B. Demikian pula dengan kawat C-D, melalui cara yang sama akan dengan
mudah kita tentukan arah arus listrik yang terbangkitkan adalah dari C ke D.
Pada gambar (b) arah torsi yang terjadi pada kawat
A-B adalah mendatar ke arah kiri, sedangkan untuk kawat C-D arah torsi adalah
mendatar ke kanan. Karena vektor torsi ini sejajar dengan garis gaya magnet dan
tidak terjadi pemotongan garis gaya magnet, maka pada posisi ini tidak akan
timbul gaya gerak listrik.
Pada gambar (c) kawat angker kembali berposisi
horisontal. Pada kondisi ini kembali dengan mudah kita dapat menentukan arah
arus listrik yang teebangkitkan. Untuk kawat A-B arus listrik akan mengarah
dari B ke A, sedangkan pada kawat C-D arus listrik akan mengarah dari D-C.
Grafik Voltase yang Dibangkitkan Generator DC
Grafik di atas menunjukkan besar voltase gaya
gerak listrik yang dibangkitkan oleh sebuah generator dengan satu lilitan kawat
angker pada beberapa posisi lilitan. Terlihat bahwa grafik berbentuk setengah
gelombang yang selalu berulang secara periodik. Nilai voltase pada setiap waktu
adalah positif, hal ini dikarenakan arus yang dibangkitkan oleh generator DC
yang selalu searah.
Pada aplikasinya, generator DC selalu menggunakan
lebih dari satu lilitan kawat angker. Penggunaan banyak lilitan ini akan
menghasilkan voltase yang semakin stabil di setiap waktu. Celah yang ada di
tiap tengah-tengah gelombang voltase akan semakin tertutup. Semakin banyak
jumlah lilitan, akan semakin tertutupi celah-celah tersebut. Gambar berikut
adalah generator dengan empat lilitan, tampak grafik voltasenya menjadi semakin
rata dan stabil.
Skema Generator
dengan Empat Lilitan Armature
Grafik Voltase
Generator dengan Empat Lilitan Armature
d. Jenis Jenis Generator listrik :
Jenis generator berdasarkan letak kutubnya dibagi menjadi
:
generator kutub dalam : generator kutub dalam mempunyai
medan magnet yang terletak pada bagian yang berputar (rotor).
generator kutub luar : generator kutub luar mempunyai medan
magnet yang terletak pada bagian yang diam (stator)
2. Jenis generator berdasarkan putaran medan dibagi menjadi
:
a. generator sinkron
b. generator asinkron
3. Jenis generator berdasarkan jenis arus yang dibangkitkan
a. generator arus searah (DC)
b. generator arus bolak balik (AC)
4. Jenis generator dilihat dari fasanya
a. generator satu fasa
b. generator tiga fasa
5. Jenis generator berdasarkan bentuk rotornya :
a. generator rotor kutub menonjol biasa digunakan pada
generator dengan rpm rendah seperti PLTA dan PLTD
b. generator rotor kutub rata (silindris) biasa
digunakan pada pembangkit listrik / generator dengan putaran rpm tinggi seperti
PLTG dan PLTU
e.
Fungsu Generator Listrik
Generator berfungsi untuk menghasilkan
listrik dengan cara mengubah gerak menjadi energi listriksehingga bisa
digunakan untuk berbagai keperluan.
Daftar
Pustaka
http://artikel-teknologi.com/prinsip-kerja-generator-dc/http://artikel-teknologi.com/prinsip-kerja-generator-ac/2/
http://www.masuklis.com/2014/05/pengertian-generator-prinsip-kerja.html
Best ias coaching in bangalore
BalasHapus.www.globalias.in